Menghilangkan Keluhan Rasa Nyeri Rasa nyeri menjadi alasan yang utama bagi masyarakat untuk mendapatkan penanganan medis. Karenanya, penatalaksanaan nyeri (pain management) pada sebuah rumah sakit menjadi faktor penting dalam penanganan pasien.
Menanggapi hal ini, Pfizer Indonesia bekerjasama dengan Joint Commision International (JCI) melakukan edukasi mengenai penanggulangan rasa nyeri pasien. Prosedur pain management ini merupakan standar bagi rumah-rumah sakit berkualitas di mancanegara.
"Ini merupakan komitmen kami, untuk mendukung tercapainya tujuan Indonesia yang lebih sehat," kata John M Hoeft, Presiden Direktur Pfizer Indonesia, beberapa waktu lalu di Jakarta.
JCI&Pfizer Pain Management International Forum ini mengundang sekitar 30-40 rumah sakit terkemuka di Jakarta, Bandung dan Surabaya. Melalui forum ini diharapkan mampu mendukung pemerintah dalam program untuk memperbaiki kualitas pengelolaan rumah sakit.
Primary Care Marketing Director Worldwide Biopharmaceutical Businesses PT Pfizer Indonesia, Agus Heru Darjono menjelaskan pemeriksaan nyeri baik pada tulang maupun pada syaraf (neorematik pain) dapat menjadi sumber informasi bagi petugas jaga untuk mendistribusikan pasien ke dokter spesialis secara tepat.
"Protokol pemeriksaan di Rumah Sakit (RS) harus mulai mengedepankan keluhan nyeri pasien sebagaimana RS Internasional seperti di Singapura telah menerapkan pain management yaitu penatalaksanaan nyeri yang menjadi salah satu lima tanda vital.,' jelas Agus.
"Karenanya, pain management harus diterapkan agar lebih tepat dalam menangani pasien, saat ini baru RSCM yang menerapkan protokol pain," ungkap Agus.
Menurut Agus, selama ini protokoler di RS hanya memberikan periksaan standar seperti tekanan darah, denyut nadi, frekuensi napas dan temperatur tubuh yang memberikan indikasi akan kondisi kesehatan seseorang yang selanjutnya oleh petugas jaga diteruskan ke dokter spesialis.
"Tapi setelah dokter melakukan pemeriksaan berdasarkan keluhan nyeri, kerap kali pemeriksaan awal tidak tepat seperti nyeri pada tulang dirujuk ke dokter syaraf," Tambah Agus.
Begitu juga soal pengadaan obat anti nyeri saat ini masih banyak yang diproduksi diluar negeri sementara di Tanah Air baru ada beberapa. Oleh karenanya, untuk mendukung penerapan protokol pain management perlu dukungan farmasi di Tanah Air seperti PT Prizer Menghilangkan Keluhan Rasa Nyeri
Menanggapi hal ini, Pfizer Indonesia bekerjasama dengan Joint Commision International (JCI) melakukan edukasi mengenai penanggulangan rasa nyeri pasien. Prosedur pain management ini merupakan standar bagi rumah-rumah sakit berkualitas di mancanegara.
"Ini merupakan komitmen kami, untuk mendukung tercapainya tujuan Indonesia yang lebih sehat," kata John M Hoeft, Presiden Direktur Pfizer Indonesia, beberapa waktu lalu di Jakarta.
JCI&Pfizer Pain Management International Forum ini mengundang sekitar 30-40 rumah sakit terkemuka di Jakarta, Bandung dan Surabaya. Melalui forum ini diharapkan mampu mendukung pemerintah dalam program untuk memperbaiki kualitas pengelolaan rumah sakit.
Primary Care Marketing Director Worldwide Biopharmaceutical Businesses PT Pfizer Indonesia, Agus Heru Darjono menjelaskan pemeriksaan nyeri baik pada tulang maupun pada syaraf (neorematik pain) dapat menjadi sumber informasi bagi petugas jaga untuk mendistribusikan pasien ke dokter spesialis secara tepat.
"Protokol pemeriksaan di Rumah Sakit (RS) harus mulai mengedepankan keluhan nyeri pasien sebagaimana RS Internasional seperti di Singapura telah menerapkan pain management yaitu penatalaksanaan nyeri yang menjadi salah satu lima tanda vital.,' jelas Agus.
"Karenanya, pain management harus diterapkan agar lebih tepat dalam menangani pasien, saat ini baru RSCM yang menerapkan protokol pain," ungkap Agus.
Menurut Agus, selama ini protokoler di RS hanya memberikan periksaan standar seperti tekanan darah, denyut nadi, frekuensi napas dan temperatur tubuh yang memberikan indikasi akan kondisi kesehatan seseorang yang selanjutnya oleh petugas jaga diteruskan ke dokter spesialis.
"Tapi setelah dokter melakukan pemeriksaan berdasarkan keluhan nyeri, kerap kali pemeriksaan awal tidak tepat seperti nyeri pada tulang dirujuk ke dokter syaraf," Tambah Agus.
Begitu juga soal pengadaan obat anti nyeri saat ini masih banyak yang diproduksi diluar negeri sementara di Tanah Air baru ada beberapa. Oleh karenanya, untuk mendukung penerapan protokol pain management perlu dukungan farmasi di Tanah Air seperti PT Prizer Menghilangkan Keluhan Rasa Nyeri
Anda sedang membaca artikel tentang
Menghilangkan Keluhan Rasa Nyeri
Dengan url
http://istirahatcukup.blogspot.com/2012/03/menghilangkan-keluhan-rasa-nyeri.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Menghilangkan Keluhan Rasa Nyeri
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Menghilangkan Keluhan Rasa Nyeri
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar